Rano Ajak Warga Ikut Aktif Jaga Fasilitas Publik
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta,
Rano Karno mengajak warga untuk berpartisipasi aktif menjaga berbagai fasilitas publik yang ada di Jakarta, agar tidak dicuri atau dirusak oknum tidak bertanggung jawab."Yuk kita jaga, ini barang kita bersama untuk kepentingan masyarakat,"
Dikatakan Rano, warga yang mengetahui atau melihat aksi perusakan serta pencurian fasilitas publik bisa menyampaikan informasi melalui berbagai kanal aduan seperti aplikasi CRM dan JAKI atau bisa langsung mengadukan melalui akun media sosial Instagram miliknya.
"Yuk kita jaga, ini barang kita bersama untuk kepentingan masyarakat," tegas Rano, saat meninjau jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Daan Mogot, RT 05/01 Kelurahan Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (15/4).
Rano Beri Santunan Keluarga PPSU Cempaka Putih yang Meninggal DuniaJPO yang baru selesai diperbaiki ini, sebelumnya sempat viral di media sosial karena mengalami kerusakan hingga bagian lantai tangga bolong.
"Saya ucapkan terima kasih ke netizen memviralkan. Maka itu saya langsung perintahkan kepada dinas terkait harus segera diperbaiki," ucap Rano.
Dari hasil penelusuran dan kesaksian sejumlah warga serta pedagang di sektar lokasi, ungkap Rano, patut diduga kerusakan JPO ini dipicu aksi pencurian plat lantai tangga oleh oknum tak dikenal.
Rano menjelaskan, perbaikan plat lantai JPO ini menggunakan alumunium yang dipasang dengan paku bor.
"Karena keterbatasan lahan, kami belum bisa merombak bangunan JPO menggunakan material beton yang lebih kuat dan tidak rawan dicuri," tukas Rano.
Agar kasus pencurian dan perusakan fasilitas publik ini tidak terulang, Rano mengaku akan meningkatkan pengawasan dari jajaran Satpol PP dan Dinas Bina Marga serta menambah CCTV.
"Kami juga berharap peran aktif warga untuk ikut bantu menjaga. Mudah-mudahan ini terakhir dan jangan terjadi lagi," imbuhnya.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo menjelaskan, kerusakan bagian tangga meliputi 10 trap. Heru mengaku belum bisa menghitung jumlah kerugian material yang diakibatkan.
"Jadi kita sudah punya material penggantinya dan langsung kita pasang. Pekerjaan satu dua hari sudah rampung," tandasnya.